MASA ITU AKAN TIBA JUGA...

berjalanla tanpa henti wahai waktu...

aku hanya mengikut arahmu..

berpaksikan kuasa Allah Taala...


Thursday, July 07, 2011

cinta dan waktu...

Kisah CINTA dan WAKTU ~


Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak. Ada CINTA, KESEDIHAN, KEKAYAAN, KEGEMBIRAAN dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik.

Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri. CINTA sangat kebingungan kerana ia tidak dapat berenang dan tidak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencari pertolongan. Sementara itu air semakin naik membasahi kaki CINTA.

Tidak lama kemudian CINTA melihat KEKAYAAN sedang mengayuh perahu. “KEKAYAAN-KEKAYAAN, tolong aku!” teriak CINTA. “Aduh, maaf, CINTA!” kata KEKAYAAN, “Perahuku penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagi pula tak ada tempat lagi di perahuku ini untukmu.”

CINTA sedih sekali, namun kemudian ia melihat KEGEMBIRAAN lewat dengan perahunya. “KEGEMBIRAAN! Tolong aku!”, teriak CINTA. Namun KEGEMBIRAAN terlalu gembira kerana ia menemukan perahunya sehingga ia tak mendengar teriakan CINTA.

Air makin tinggi membasahi CINTA sampai ke pinggang dan CINTA semain panik. Tak lama lewatlah KECANTIKAN. ‘KECANTIKAN! Bawalah aku bersamamu,” kata CINTA. “Waaah, CINTA, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti k
amu mengotori perahuku yang indah ini.’ Sahut KECANTIKAN.

CINTA sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis teresak-esak. Saat itu lewatlah KESEDIHAN. “Oh, KESEDIHAN, bawalah aku bersamamu,’ kata CINTA. “Maaf CINTA. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja …” kata KESEDIHAN sambil mengayuh perahunya.
CINTA putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara, “CINTA! Mari cepat naik ke perahuku!” cepat-cepat CINTA naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya.

Di pulau terdekat, pengemudi perahu itu menurunkan CINTA dan 
 segera pergi. Pada saat itu barulah CINTA sedar bahawa ia sama sekali tidak tahu siapa yang berada di perahu yang menyelamatkannya itu. CINTA mahu tahu siapa gerangan pengemudi perahu itu, dan ia menanyakanya kepada orang tua di pulau itu. “Oh, pengemudi perahu itu tadi? Dia adalah WAKTU.” Kata orang tua itu. “Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku,” Tanya CINTA heran. “Sebab,” kata orang itu, “hanya WAKTU lah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari CINTA itu …”


Kau cinta pertamaku
Kau cinta terakhirku
Tiada apa yang bisa ku nafikan kasih kita
Kau air dimataku
Satu antara seribu
Tiada antara di dunia
Mungkinkan terputus di tengah jalan
Mungkinkan terlerai tanpa ikatan
Usah ragu dengan takdir
Mungkin kitakan berbeza haluan
Berakhirnya cerita percintaan
Segalanya ketentuan tuhan
Mungkinkan terputus di tengah jalan
Mungkinkan terlerai tanpa ikatan
Usah ragu dengan takdir
Mungkin kitakan berbeza haluan
Berakhirnya cerita percintaan
Segalanya…
Mungkinkan terputus di tengah jalan
Mungkinkan terlerai tanpa ikatan
Usah ragu dengan takdir
Mungkin kitakan berbeza haluan
Berakhirnya cerita percintaan
Segalanya ketentuan tuhan
Segalanya ketentuan tuhan….


segalanya ketentuan Tuhan....
terimala segalanya dengan keredhaan...
bersihkan hati,sucikan jiwa.......... 
kerana hati yg bersih timpullah jiwa yg suci....
dendam itu kotor....
musuh itu jijik...
cucilah dendam buangla musuh 
untuk hati yg bersih dan jiwa suci......
Allah itu adil..........
percaya pada hati.....percaya pada gerakannya...percaya pada kekuatanya....
aku bersyukur kerana dikurniakan gerak hati yg sngat kuat.....
alhamdullillah...
hanya aku mampu bertahan,berdiri, dan berdoa....
sampai bile???


insyaallah....hatiku tetap kuat dan teguh..........
terima kasih cinta..terima kasih waktu,.....
amin Yarabbal alamin........

      

No comments:

Post a Comment